3 Cara Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat Berdasarkan Sains

Indonesia - Bagaimanakah cara menghilangkan lemak perut dengan cepat? Setidaknya sains atau ilmu pengetahuan memberitahu caranya. Simak artikel berikut.

3 Cara Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat Berdasarkan Sains


Berurusan dengan lapisan lemak licin di pinggang bisa sangat menjengkelkan. Tidak hanya sangat sulit untuk dihilangkan tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Endokrinologi dan Metabolisme Molekuler, Sekolah Pascasarjana Ilmu Kedokteran dan Kedokteran dan Universitas Kedokteran dan Kedokteran Tokyo, lemak perut ekstra sebenarnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jika Anda juga telah berjuang untuk menghilangkan perut yang membuncit tetapi tanpa hasil, berikut adalah tiga cara yang sebenarnya akan membantu menyingkirkannya.

Meskipun Anda tidak dapat menemukan letak lemak perut yang akan dikurangi, penting untuk mengidentifikasi perubahan gaya hidup yang akan membuatnya lebih mudah untuk menghilangkan berat badan yang keras kepala itu.

Berikut 3 Cara Menghilangkan Lemak Perut


1. Periksa makanan yang dimakan

Seperti klise kedengarannya, makanan Anda adalah yang paling penting ketika berkaitan dengan penurunkan berat badan. Ini berarti Anda harus menyingkirkan semua makanan olahan, makanan yang dikemas dan makanan sampah dari lemari es Anda. Juga, minimalkan jumlah gula dalam makanan Anda dan mulai membaca label makanan untuk memutuskan apa yang harus dilewati dan apa yang harus dimakan.

2. Lakukan olahraga aerobik

Olahraga aerobik melibatkan tenaga yang moderat sehingga Anda dapat bertahan lebih lama dari hanya beberapa menit saja. Pernapasan dan detak jantung Anda naik dan Anda mulai merasa sedikit kehabisan napas selama sesi latihan aerobik yang khas. Beberapa latihan aerobik yang paling efektif untuk menghilangkan lemak perut adalah joging, berenang, bersepeda, dan berlari.

3. Jangan korbankan tidur

Ketika Anda tidak tidur nyenyak, Anda tidak hanya kurang tidur tetapi rasa lapar juga bisa muncul. Sebuah studi oleh University of Chicago menemukan bahwa jika Anda tidur selama enam setengah jam atau kurang, bagian pengambilan keputusan dari otak Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, Anda akhirnya membuat keputusan buruk seperti menghabiskan sisa piza atau martabak di lemari es.[BM]