Korea Selatan - Samsung memberikan kilasan langka di balik layar tentang bagaimana One UI 4.0 dirancang. Tujuan utamanya adalah agar antarmuka menjadi intuitif dan aman sekaligus memudahkan pengguna untuk mengekspresikan diri.
Versi 4 dimulai dengan sistem warna yang difokuskan pada pembersihan
tampilan. Warna diterapkan pada elemen terpenting, yang lainnya
dibiarkan monokrom. Sistem ini memiliki tiga kelompok warna: warna inti,
fungsional, dan aplikasi.
Sebelum One UI 4.0, antarmuka
menggunakan warna yang sedikit berbeda untuk mengartikan hal yang sama.
Versi 4 menyatukannya secara konsisten untuk menciptakan warna
fungsional, misalnya merah berarti “stop”, “reject”, “delete”, “remove”
dan seterusnya.
Tim teknologi Samsung juga mempertimbangkan cara mendesain ulang aplikasi One agar lebih sesuai dengan kebutuhan orang yang berbeda. Ini adalah ide panduan di balik desain ulang aplikasi Cuaca dan Kalender, misalnya. Beberapa pengguna ingin memeriksa cuaca saat ini, yang lain ingin mengetahui cuaca sepanjang hari. Sebelumnya, informasi itu bercampur menjadi satu, tetapi dipecah menjadi tampilan terpisah untuk Samsung UX terbaru.
Tujuan utama One UI 4.0 adalah untuk memberikan jaminan kepada pengguna bahwa privasi mereka dihormati. Bilah status menampilkan indikator privasi untuk memperingatkan Anda saat aplikasi menggunakan kamera, mikrofon, dan fungsi lainnya. Dasbor Izin menunjukkan statistik tentang aplikasi mana yang menggunakan izin apa dan seberapa sering, ia juga menawarkan opsi untuk mencabutnya.
One UI 4.0 sesuai dengan namanya dengan menerapkan bahasa visual yang sama ke berbagai produk bermerek Galaxy – dari ponsel hingga tablet, jam tangan pintar hingga laptop. Memperbaiki mode Gelap itu sulit karena harus menyeimbangkan kenyamanan visual dengan mempertahankan tampilan dan nuansa aplikasi.
Ekspresi diri juga merupakan faktor penting. Antarmuka memanfaatkan sistem warna Material You Android 12 untuk mengekstrak lima warna dari wallpaper dan UI aplikasi gaya Anda.
Samsung juga membuat Emoji Pair, yang menggabungkan beberapa emoji ketika satu emoji tidak cukup menangkap emosi Anda. AR Emoji telah mendapatkan animasi baru setelah melakukan polling kepada pengguna tentang apa yang ingin mereka ungkapkan. Misalnya, orang berusia dua puluhan lebih condong ke karikatur, sementara orang berusia tiga puluhan menginginkan sesuatu yang tidak terlalu dibesar-besarkan. Namun, semua kelompok umur ingin fokus pada emosi positif daripada emosi negatif.[BM]
