 |
| Foto: YouTube |
Hal ini dilakukan ketika berita itu diposting ke platform media sosial mereka atau jika tidak dikumpulkan dan dimonetisasi (diuangkan).
Kembali pada bulan April pemerintah negara tersebut mengumumkan akan mengadopsi peraturan wajib yang mengharuskan raksasa teknologi tersebut untuk berbagi pendapatan iklan dengan bisnis media setelah upaya untuk menegosiasikan pengaturan sukarela dengan perusahaan gagal membuat kemajuan.
Hari ini Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) telah mempublikasikan rincian pertama pada peraturan wajib itu - yang katanya dimaksudkan untuk mengatasi "ketidakseimbangan daya tawar akut" antara bisnis berita lokal vs duopoli adtech, Google dan Facebook.
Draf ini mengikuti proses konsultasi sebelum dan sesudah rilis makalah konsep pada bulan Mei, di mana ACCC mencari umpan balik tentang berbagai opsi. Lebih dari 40 kiriman diterima, katanya.
Di bawah peraturan yang diusulkan, ACCC menyarankan proses arbitrase “tawaran akhir” yang mengikat sebagai cara untuk menghindari platform yang berupaya menyeret negosiasi pembayaran. Di bawah proposal, mereka akan mendapatkan "negosiasi dan mediasi" selama tiga bulan, setelah itu arbiter independen akan memilih mana dari penawaran final kedua pihak yang "paling masuk akal", dengan melakukannya dalam waktu 45 hari kerja.
“Ini akan memastikan ketidaksepakatan tentang pembayaran untuk konten diselesaikan dengan cepat. Kesepakatan tentang pembayaran dapat dicapai dalam waktu enam bulan sejak kode diberlakukan jika diperlukan arbitrase,” tulis ACCC seperti yang dilansir Tech Crunch.
Peraturan ini juga bertujuan untuk memungkinkan kelompok-kelompok bisnis media (seperti publikasi lokal dan regional) untuk bernegosiasi bersama untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dari platform yang menggunakan konten mereka.
Di sisi penegakan hukum, rancangan mengusulkan bahwa ketidakpatuhan - seperti tidak berunding dengan itikad baik atau melanggar komitmen minimum - dapat menyebabkan hukuman pelanggaran, dengan set maksimum10 juta dolar atau 3x manfaat yang diperoleh atau 10% dari omset platform di pasar dalam 12 bulan terakhir (mana yang lebih besar). Jadi Facebook dan Google berpotensi berada di bawah ancaman untuk denda berjalan hingga jutaan dolar jika mereka ditemukan telah melanggar peraturan seperti itu.[BM]
Di sisi penegakan hukum, rancangan mengusulkan bahwa ketidakpatuhan - seperti tidak berunding dengan itikad baik atau melanggar komitmen minimum - dapat menyebabkan hukuman pelanggaran, dengan set maksimum10 juta dolar atau 3x manfaat yang diperoleh atau 10% dari omset platform di pasar dalam 12 bulan terakhir (mana yang lebih besar). Jadi Facebook dan Google berpotensi berada di bawah ancaman untuk denda berjalan hingga jutaan dolar jika mereka ditemukan telah melanggar peraturan seperti itu.[BM]
