Korea Selatan - Raja Sejong Yang Agung dari Dinasti Joseon (1392-1910) tidak diragukan lagi dikenal sebagai salah satu raja paling cerdas secara intelektual dalam sejarah Korea.
Seiring dengan penemuan Hanguel, alfabet Korea, Raja Sejong dihargai karena kemajuan besar dalam sains dan teknologi selama masa pemerintahannya (1418-1450).
Di zamannya, Jang Young-sil adalah seorang tekniksi dan astronomi yang berbakat yang dapat menyelesaikan rencana Sejong untuk menciptakan perangkat untuk mengukur waktu dan mempelajari bintang-bintang.
"Forbidden Dream" (천문: 하늘에 묻는다 - cheonmun: haneul-e mudneunda), film Korea Selatan yang disutradarai oleh Hur Jin-ho ini, diawali dengan adegan yang terkenal secara historis ketika Sejong (Han Suk-kyu) jatuh dari kereta yang rusak dalam perjalanan ke istana pedesaan.
Young-sil, diperankan oleh Choi Min-sik pemenang penghargaan Cannes tahun 2003 dalam film Korea berjudul "Oldboy," bertanggung jawab penuh atas kecelakaan itu sebagai penanggung jawab pembuatan kendaraan dan menerima hukuman fisik.
Dan catatannya dalam Sejarah resmi Dinasti Joseon berakhir di sana. Namanya tidak lagi muncul dalam sejarah, meskipun ia adalah pembantu terdekat raja dan salah satu pejabat yang paling sering disebutkan dalam catatan sejarah selama 20 tahun sebelumnya.
Sutradara Hur Jin-ho mempertanyakan apa yang terjadi pada Jang Young-sil setelah kecelakaan kereta dan mengapa dia menghilang dari sejarah. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah awal dari film yang dibuat Hur berdasarkan catatan sejarah dengan beberapa imajinasi sinematik.
Film ini menceritakan kisah dua jenius dengan mengisi ruang kosong sejarah sebelum dan sesudah kecelakaan pada tahun 1442.
Young-sil adalah seorang budak milik kantor publik tetapi ia adalah seorang pria berkaliber tinggi dalam menciptakan perangkat ilmiah dan pemikiran kreatif.
Raja Sejong memperhatikan kemampuan Young-sil dan memberinya posisi dalam pemerintah untuk menugaskannya ke proyek ambisius untuk mengukur waktu dan membuat kalender semata-mata untuk Kerajaan Joseon.
Young-sil menciptakan jam air dan bola dunia untuk pengamatan astronomi yang tepat dan prediksi yang akurat tentang waktu gerhana matahari dan bulan.
Film ini menjalin alur cerita melalui hubungan mendalam kedua tokoh ini, yang tampaknya melebihi persahabatan biasa dan bahkan mencapai tingkat persaudaraan.
Puncak film ini adalah ketika keduan tokoh ini berbaring di halaman kerajaan pada malam hari untuk mempelajari langit dan mendiskusikan impian mereka untuk mereformasi sistem kalender Korea, yang pada waktu itu didasarkan pada sistem Tiongkok.
Tetapi proyek dua tokoh ini menghadapi pertentangan keras dari para pejabat konservatif dan Dinasti Ming Tiongkok karena mengukur waktu dan mempelajari bintang-bintang dengan cara Joseon sendiri dianggap sebagai tantangan besar terhadap tatanan dunia Tiongkok di abad pertengahan.
Film "Forbidden Dream" tayang di bioskop lokal pada 26 Desember 2019. Ini adalah salah satu dari tiga film besar Korea yang masuk ke box office lokal yang saat ini didominasi oleh "Frozen 2" selama musim Natal. Dua film lainnya adalah "Start-up" dan "Ashfall."[BM]
 |
| Foto: YouTube |
Seiring dengan penemuan Hanguel, alfabet Korea, Raja Sejong dihargai karena kemajuan besar dalam sains dan teknologi selama masa pemerintahannya (1418-1450).
Di zamannya, Jang Young-sil adalah seorang tekniksi dan astronomi yang berbakat yang dapat menyelesaikan rencana Sejong untuk menciptakan perangkat untuk mengukur waktu dan mempelajari bintang-bintang.
"Forbidden Dream" (천문: 하늘에 묻는다 - cheonmun: haneul-e mudneunda), film Korea Selatan yang disutradarai oleh Hur Jin-ho ini, diawali dengan adegan yang terkenal secara historis ketika Sejong (Han Suk-kyu) jatuh dari kereta yang rusak dalam perjalanan ke istana pedesaan.
Young-sil, diperankan oleh Choi Min-sik pemenang penghargaan Cannes tahun 2003 dalam film Korea berjudul "Oldboy," bertanggung jawab penuh atas kecelakaan itu sebagai penanggung jawab pembuatan kendaraan dan menerima hukuman fisik.
Dan catatannya dalam Sejarah resmi Dinasti Joseon berakhir di sana. Namanya tidak lagi muncul dalam sejarah, meskipun ia adalah pembantu terdekat raja dan salah satu pejabat yang paling sering disebutkan dalam catatan sejarah selama 20 tahun sebelumnya.
Sutradara Hur Jin-ho mempertanyakan apa yang terjadi pada Jang Young-sil setelah kecelakaan kereta dan mengapa dia menghilang dari sejarah. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah awal dari film yang dibuat Hur berdasarkan catatan sejarah dengan beberapa imajinasi sinematik.
Sinopsis Forbidden Dream 천문: 하늘에 묻는다
Film ini menceritakan kisah dua jenius dengan mengisi ruang kosong sejarah sebelum dan sesudah kecelakaan pada tahun 1442.
Young-sil adalah seorang budak milik kantor publik tetapi ia adalah seorang pria berkaliber tinggi dalam menciptakan perangkat ilmiah dan pemikiran kreatif.
Raja Sejong memperhatikan kemampuan Young-sil dan memberinya posisi dalam pemerintah untuk menugaskannya ke proyek ambisius untuk mengukur waktu dan membuat kalender semata-mata untuk Kerajaan Joseon.
Young-sil menciptakan jam air dan bola dunia untuk pengamatan astronomi yang tepat dan prediksi yang akurat tentang waktu gerhana matahari dan bulan.
Film ini menjalin alur cerita melalui hubungan mendalam kedua tokoh ini, yang tampaknya melebihi persahabatan biasa dan bahkan mencapai tingkat persaudaraan.
Puncak film ini adalah ketika keduan tokoh ini berbaring di halaman kerajaan pada malam hari untuk mempelajari langit dan mendiskusikan impian mereka untuk mereformasi sistem kalender Korea, yang pada waktu itu didasarkan pada sistem Tiongkok.
Tetapi proyek dua tokoh ini menghadapi pertentangan keras dari para pejabat konservatif dan Dinasti Ming Tiongkok karena mengukur waktu dan mempelajari bintang-bintang dengan cara Joseon sendiri dianggap sebagai tantangan besar terhadap tatanan dunia Tiongkok di abad pertengahan.
Film "Forbidden Dream" tayang di bioskop lokal pada 26 Desember 2019. Ini adalah salah satu dari tiga film besar Korea yang masuk ke box office lokal yang saat ini didominasi oleh "Frozen 2" selama musim Natal. Dua film lainnya adalah "Start-up" dan "Ashfall."[BM]
